Friedrich August Kekule - Penemu Struktur Benzena

August Kekule
August Kekulé
Lahir: 7 September 1829 Darmstadt, Grand Duchy of Hesse

Meninggal: 13 Juli 1896 (umur 66) Bonn, Kekaisaran Jerman

Kewarganegaraan: Jerman

Kebangsaan: Jerman

Lembaga: University of Heidelberg, University of Ghent, Universitas Bonn

Mahasiswa doktoral: Jacobus Henricus van 't Hoff, Hermann Emil Fischer, Adolf von Baeyer, Richard Anschütz

Dikenal dalam: Teori struktur kimia, Tetravalence karbon, Struktur benzena

Pengaruh: Alexander Williamson, Charles Gerhardt, Auguste Laurent, William Odling, Charles Adolphe Wurtz

Penghargaan: Copley Medal (1885)
Friedrich August Kekulé, kemudian Friedrich August Kekulé von Stradonitz adalah seorang ahli kimia organik Jerman. Dari tahun 1850-an sampai kematiannya, Kekulé adalah salah satu ahli kimia yang paling menonjol di Eropa, terutama dalam bidang teori kimia. Dia adalah pendiri utama dari teori struktur kimia. Ia dikenal sebagai dewa cincin karena berhasil mengungkapkan bagaimana 6 atom karbon molekul benzena berikatan dengan 6 atom hidrogen melalui mimpinya.


Biografi

Kekulé adalah nama yang diterimanya; ia dikenal sepanjang hidupnya sebagai August Kekulé. Setelah dimuliakan oleh Kaiser pada tahun 1895, ia mengadopsi nama Agustus Kekulé von Stradonitz, tanpa aksen akut Perancis atas kedua "e". Aksen Prancis tampaknya telah ditambahkan ke nama ayah Kekule selama pendudukan Napoleon dari Hesse oleh Perancis, dalam rangka untuk memastikan bahwa penutur bahasa Perancis diucapkan suku kata ketiga.

August Kekulé lahir pada 7 September 1829 di Darmstadt, ibukota Grand Duchy of Hesse Jerman. Ia putra seorang PNS. dimasa kecilnya dikenal sebagai seorang yang ramah, cerdas dan mempunyai bakat menggambar sekaligus menguasai tiga bahasa, yaitu Perancis, Italia dan Inggris.

Setelah lulus dari sekolah menengah (Grand Ducal Gymnasium di Darmstadt), pada musim gugur 1847 ia memasuki Universitas Giessen, dengan maksud belajar arsitektur. Setelah mendengar ceramah dari Justus von Liebig pada semester pertama, ia memutuskan untuk belajar kimia. Setelah empat tahun belajar di Giessen dan wajib militer singkat, ia mengambil asisten sementara di Paris (1851-1852), di Chur, Swiss (1852-1853), dan di London (1853-1855), di mana ia tegas dipengaruhi oleh Alexander Williamson. gelar doktor Giessen diberikan pada musim panas 1852.

Ditahun 1851 Kekule lulus kuliah dan melanjutkan studinya ke Paris untuk mendapatkan gelar Doktor. Dan ditahun 1856 Kekule kembali ke Jerman dan di angkat sebagai guru besar kimia di Universitas Heidelberg. Sewaktu itu Kekule tertarik pada teori valensi yang dikembangkan oleh Frankland yakni setiap atom mempunyai kemampuan untuk bergabung dengan atom lain. Teori valensi ini membantu para ahli kimia untuk menentukan molekul senyawa kimia, tetapi tidak semua dapat di tentukan dengan pendekatan teori ini, karena molekul senyawa kimia bukan sekedar sekumpulan atom unsur tetapi juga merupakan sekumpulan atom yang mempunyai susunan tertentu. Dari hal itu, Kekule mengemukakan gagasannya mengenai struktur molekul, dimana kumpulan atom mempunyai susunan tertentu untuk membentuk suatu senyawa kimia. Struktur ini kemudian lebih dikenal sebagai struktur Kekule.

Sisa hidup Kekule dihabiskan di Universitas Bonn sebagai guru besar kimia. Ditahun 1895 Maharaja Wilhelm II menambahkan Von Stradonitz kepada namanya. Setahun kemudian Kekule akhirnya meninggal dunia tetapi hasil karya besarnya sampai sekarang menjadi kontribusi utama pada kemajuan ilmu kimia terutama penentuan struktur benzena serta tentang tetravalensi karbon/struktur atom Kekule yang kemudian hari diperluas ke bentuk tiga dimensi oleh Jacobus Henricus van’t Hoff. Selanjutnya struktur itu diteruskan ke bentuk teori elektron oleh Joseph Achille Le Bel dan G. N Lewis, serta ke bentuk mekanika kuantum oleh Linus Carl Pauling.

Friedrich August Kekulé von Stradonitz meninggal pada 13 Juli 1896 (umur 66) di Bonn, Kekaisaran Jerman.


Teori struktur kimia

Pada tahun 1856 Kekule menjadi Privatdozent di University of Heidelberg. Pada tahub 1858 ia dipekerjakan sebagai profesor penuh di Universitas Ghent, maka pada tahun 1867 ia dipanggil ke Bonn, di mana ia tinggal selama sisa karirnya.

Berdasarkan gagasan para pendahulunya seperti Williamson, Edward Frankland, William Odling, Auguste Laurent, Charles Adolphe Wurtz dan lain-lain, Kekulé adalah perumus utama teori struktur kimia (1857-1858). Teori ini hasil dari ide valensi atom, terutama tetravalence karbon (yang Kekulé umumkan akhir tahun 1857) dan kemampuan atom karbon untuk menghubungkan satu sama lain (diumumkan dalam sebuah makalah yang diterbitkan Mei 1858), untuk penentuan urutan ikatan semua atom dalam molekul. Archibald Scott Couper independen dengan idenya menghubungkan atom karbon (catatan muncul pada Juni 1858), dan memberikan rumus molekul pertama di mana garis melambangkan ikatan yang menghubungkan atom.


Struktur Benzena

Karya paling terkenal Kekulé adalah pada struktur benzena. Pada tahun 1865 Kekulé menerbitkan sebuah makalah dalam bahasa Prancis (karena ia saat itu masih di Francophone Belgia) menunjukkan bahwa struktur berisi cincin beranggota enam atom karbon dengan bolak ikatan tunggal dan ganda. Tahun berikutnya ia menerbitkan sebuah makalah yang lebih panjang dalam bahasa Jerman dengan subjek yang sama. formula eempiris untuk benzena telah lama dikenal, namun struktur yang sangat tidak jenuh merupakan tantangan untuk dinentukan. Archibald Scott Couper pada tahun 1858 dan Joseph Loschmidt pada tahun 1861 menyarankan kemungkinan struktur yang berisi beberapa ikatan ganda atau beberapa cincin, tetapi studi senyawa aromatik dalam tahun awal, dan terlalu sedikit bukti itu kemudian tersedia untuk membantu ahli kimia memutuskan struktur tertentu.

Salah satu masalah dalam rumus kimia yang sulit terpecahkan dilebih dari 100 tahun adalah struktur benzena. Tidak ada yang dapat menggambarkan bagaimana enam atom karbon dan enam atom hidrogen membentuk struktur benzena serta dalam bentuk apa sebaiknya rumus itu ditampilkan. Kemudian Kekule (setelah menemukan struktur kekule) berusaha untuk memecahkan misteri tersebut.

Ada beberapa versi cerita yang menceritakan proses penemuan benzena. Salah satu versi yang diyakini kebenarannya adalah bahwa pada suatu malam di tahun 1865 Kekule tertidur di dekat perapian. Kekule melihat ular bergerak menari-nari. Tiba-tiba bagian ekor dari ular itu bersambungan dengan kepalanya, maka terjadilah gelang rantai yang terus berputar-putar. Mimpi inilah yang menghantarkan Kekule pada penemuan struktur Benzena.

Perihal mimpi ini sempat Ia ceritakan kepada ahli kimia yang lain. Tetapi mereka menganggap bahwa mimpi tersebut hanyalah bunga tidur yang tidak ada hubungannya dengan ilmu kimia. Tetapi Kekule tetap berpendapat bahwa ini bukanlah mimpi yang biasa saja, karena mimpi tersebut selalu teringat dalam benaknya. Akhirnya Kekule berusaha menghubungkan antara mimpinya dengan struktur benzena yang masih misterius tersebut.

Misteri tersebut terpecahkan setelah Kekule mengeluarkan hipotesisnya yang menggambarkan bahwa struktur benzena berupa enam atom karbon yang terdapat di sudut-sudut heksagon beraturan dengan satu atom hidrogen melekat pada setiap atom karbon, seperti penggambaran pada mimpi Kekule. Agar setiap atom karbon mempunyai valensi empat Ia menyarankan ikatan tunggal dan ganda dua berselang di sekeliling cincin, yang sekarang lebih dikenal sebagai sistem konjugasi ikatan ganda dua. Kekule menyarankan ikatan tunggal dan ganda dua bertukar posisi di sekeliling dengan cepat sehingga reaksi-reaksi khusus pada alkena tidak dapat terjadi.

Sumber:
  • http://en.wikipedia.org/wiki/August_Kekulé
  • http://www.chem-is-try.org/tokoh_kimia/friedrich_august_kekule_mimpi_inspirasi_struktur_benzena/